pukulan di pantat bisa menggangu Mental seseorang-
Tahukah Kamu?
Baca yang satu ini...
Suka menghukum anak Anda dengan memukul
mereka di pantat? Sebuah penelitian terbaru yang diterbitkan di jurnal
ilmu kesehatan anak mungkin bisa menjadi pertimbangan Anda sebelum
memberikan hukuman fisik kepada anak.
Para peneliti memeriksa
data lebih dari 34 ribu orang dewasa dan menemukan, pukulan di pantat
bisa meningkatkan risiko gangguan kesehatan mental secara signifikan
saat dewasa.
Menurut hasil penelitian mereka, hukuman fisik
berhubungan dengan gangguan suasana hati (mood), termasuk depresi dan
kegelisahan, serta gangguan kepribadian, kecanduan pada alkohol dan
narkotik. Mereka memperkirakan sekitar tujuh persen penyakit mental
orang dewasa mungkin disebabkan oleh hukuman fisik sewaktu masa
anak-anak, termasuk tamparan, dorongan, cengkraman, dan pukulan.
Penelitian
menunjukkan, tamparan menyebabkan risiko depresi sebesar 41 persen,
ketergantungan pada alkohol dan narkoba 59 persen, gangguan jiwa 93
persen, di antara temuan yang lainnya.
"Kita tidak hanya
membicarakan pukulan di pantat," menurut Tracie Afifi, PhD dari
University of Manitoba di Winipeg. "Kita melihat orang menggunakan
hukuman fisik sebagai cara umum yang dipakai untuk mendisiplinkan anak
mereka."Namun, penelitian itu mengesampingkan individu-individu yang
melakukan penganiayaan berat seperti kekerasan fisik, pelecehan seksual,
pengabaian fisik dan emosi, atau kekerasan terhadap pasangan.
"Hal
tersebut jelas menunjukkan bahwa hukuman fisik tidak seharusnya
dilakukan kepada anak-anak pada usia berapapun," kata Afifi. Para
peneliti menyimpulkan, "penting bagi pediatris dan penyedia layanan
kesehatan lainnya yang bekerja bersama anak-anak dan orang tua untuk
menyadari keterkaitan antara hukuman fisik dengan gangguan mental."
Hukuman
fisik kepada anak-anak adalah suatu hal yang legal di Amerika Serikat,
meskipun dilarang di sedikitnya 24 negara lainnya. Perlu dicatat juga
bahwa 19 negara bagian di Amerika Serikat mengizinkan hukuman fisik di
lingkup sekolah. Penelitian awal menunjukkan pukulan pada balita akan
meningkatkan kecenderungan agresivitas ketika sudah menginjak masa
anak-anak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar